Tak Lulus UK,TKS Nangis Seharian dan Jual Seragam


Talang Ubi [kabarpali.com] – Akibat dinyatakan tidak lulus Uji Kompetensi, seorang TKS di Kabupaten PALI menjadi sangat terpukul. Ia kecewa berat hingga menangis seharian. Sementara yang lainnya, diketahui sudah mulai menjual baju seragam yang pernah ia pakai dengan begitu bangganya, dan mulai mencari pekerjaan baru.
Kemarin, Jum’at (15/7) hasil Uji Kompetensi Tenaga Kerja Sukarela (UK-TKS) Kabupaten PALI sudah diumumkan. Sebanyak 4314 TKS, hasil seleksi dari sekitar 6300 TKS sebelumnya dinyatakan lulus dan masih bisa bekerja di instansi Pemerintah Kabupaten PALI. Namun demikian, bagi yang tidak lulus tentu menjadi suatu kekecewaan tersendiri. Apalagi jika pekerjaan itu sudah dilakoni 3 tahun ini.
Seperti dialami Melati (23) sebut saja demikian. TKS di lingkungan Kecamatan Talang Ubi itu menangis seharian, pasca melihat pengumuman UK TKS, dan tak ditemukan namanya di sana. Ia kecewa berat dan sedih, karena sudah bekerja lumayan lama, dan merasa jarang membolos.
“Dia sepertinya sangat terpukul, kak, hingga menangis terus. Wajar, karena meski gaji kecil, namun ia sudah bekerja sangat lama di sana,” tutur Ata, temannya pada kabarpali.com.
Berbeda dengan Melati yang memilih berkurung di kamar dan menangisi nasibnya. Seorang mantan TKS di UPTD Bumi Ayu Kecamatan Tanah Abang, justru sibuk menawarkan baju seragamnya untuk dijual.
“Dijual murah saja kak, Rp 100 ribu jadilah se-stel. Daripada tidak terpakai lagi. Lumayan bisa untuk beli pulsa buat nyari-nyari pekerjaan baru,” ujarnya, di Tanah Abang, Jum’at sore (15/7).
Meski mengaku kecewa, pria lulusan SMA dua tahun lalu itu, tetap tegar. Ia memaklumi jika dirinya menjadi salah satu TKS yang tidak lulus. Karena selain merasa tidak pintar, di tempatnya mengabdi itu juga sudah terlampau banyak TKS-nya.
“Kami di sana terkadang hanya ngobrol-ngobrol saja, karena TKS-nya lebih banyak daripada pekerjaannya,” tandasnya.
Namun demikian, ia berharap pemerintah bisa menaikkan honor teman-temannya yang masih terpilih menjadi TKS di PALI tersebut. Sehingga mereka bisa mencukupi kebutuhan keluarganya.
“Sekarang kan sudah berkurang, tambahlah gaji mereka yang hanya Rp600 ribu per bulan. Jadi cukup untuk kebutuhan keluarga. Terutama yang sudah punya anak istri,” harapnya.
Terpisah, Sekda PALI ; Robby Kurniawan SSTP MSi, pada kabarpali.com mengatakan bahwa ada beberapa indikator kelulusan UK TKS tersebut. Selain tes tertulis juga kedisplinan dan kebutuhan instansi terkait.
“Namun meski berkurang, nampaknya belum akan menaikkan gaji TKS. Karena salah satu tujuan UK adalah mengurangi beban anggaran karena jumlah TKS yang tidak ideal,” ujarnya, Kamis sore (14/7)


Sumber Berita: www.kabarpali.com

http://www.kabarpali.com/berita-tak-lulus-uk-mantan-tks-nangis-seharian-dan-jual-seragam.html#ixzz4FhGaF1JC
Previous
Next Post »
Thanks for your comment