JEMBATAN PAYUPUTAT PENGHUBUNG PALI DAN PRABUMULIH



Harapan warga Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), untuk segera memiliki jembatan penghubung ke Kota Prabumulih bakal segera terwujud. Pasalnya, jembatan tersebut telah di bangundan hampir selesai hanya akses menuju kejalan lintas yang belum di bangun dan dirintis.
“Rencana nya akhir tahun 2016 ini akan segera di selesaikan,” kata Heri yang juga mantan kepala dinas PU Bina Marga Sumsel.
Menurutnya, pembangunan jembatan ini menggunakan APBD Propinsi Sumatera Selatan. Dengan adanya jembatan ini, menurut Heri, akan memudahkan warga yang akan berurusan atau berbelanja kebutuhan pokok ke Prabumulih.
“Peran jembatan ini sangat vital bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sebab warga akan lebih mudah bila hendak ke Prabumulih atau Palembang. Warga yang ingin menjual hasil pertanian akan lebih mudah,” ujarnya.
Heri berharap seluruh elemen masyarakat dapat mendukung pemerintah mensukseskan pembangunan jembatan ini.
“Masyarakat hendaknya mendukung. Bentuknya bisa dalam menjaga keamanan pekerja dan alat-alat berat yang turun, memudahkan proses penggunaan lahan dan menjaga dan merawat jembatan itu sendiri. Sebab jembatan ini bukan untuk siapa-siapa, jembatan ini untuk kepentingan seluruh masyarakat,” beber suami Ir Hj Sri Kustina ini.
Ia menambahkan, bagi masyarakat Tanah Abang yang ingin ke prabumulih, selama ini harus memutar melalui Desa Modong. Hal itu tentunya membutuhkan biaya perjalan yang tidak sedikit.
Naik perahu selain harus membayar biaya penyeberangan juga sangat beresiko tenggelam. Apalagi muatan perahu ini terkadang banyak. Padahal jarak Desa Payuputat dengan prabumulih bisa ditempuh hanya dalam waktu 15 menit.
“Payuputat-Prabumulih itu cukup 15 Menit. Sementara Tanah Abang-Talang Ubi, bila jalan mulus juga bisa ditempuh 15 menit. Jadi nantinya Talang Ubi-Payuputat cukup setengah jam saja,” ungkap Heri.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment