Rakyat Menderita Harga Karet Murah,
Harusnya Pemerintah Dari Pusat Sampai Ke daerah Mesti Ada Solusi Untuk
Mengatasi ini Semua Jangan sampai berlarut-larut.
Hingga Akhir januari memasuki awal tahun
2016 sudah kita jalani bersama, namun masih saja ekonomi kerakyatan
seperti masyarakat yang menjadi petani karet kian menderita, hingga saat
ini harga karet belum kembali normal bahkan terus merosot seperti
halnya dikabupaten penukal abab lematang ilir dan kecamatan sungai keruh
kabupaten musi banyuasin.
Dari kacamata jurnalis hampir sebagian
besar media yang bertugas di Kabupaten PALI, Kabupaten Musi Banyuasin
serta kabupaten lainnya yang ada di Sumatera Selatan ini bahkan Negara
Republik Indonesia
Masyarakat didua kabupaten ini terpantau
sangat menderita oleh karena harga karet kian merosot, semua masyarakat
pun merasa hidup mereka akan sengsara ketika masih bertahan pada
profesi sebagai petani, namun sayangnya hingga kini kebanyakan
masyarakat masih binggung mau beralih profesi kerja sebagai apa? Karna
dampak harga karet anjlok seperti sekarang ini begitu banyak
pengaruhnya, pasar sepi pembeli hal ini diungkap olek leg wagiman saat
berbincang dengan media ini sabtu,(30/01/2016).
Bukan harga karet saja yang anjlok,
ternyata harga minyak pun demikian, sehingga berdampak pada banyak hal
menjadi gangguan ekonomi kerakyatan seperti terjadi pada sejumlah
karyawan perusahaan pun terjadi demikian, seperti yang terjadi terhadap
karyawan PT. Proteksindo utama mulia beberapa hari lalu telah melakukan
aksi demo beberapa hari, lantaran hak-hak mereka belum kunjung
dibayarkan, mereka pun terancam di PHK sepihak oleh perusahaan sehingga
tuntutan pun terus berlanjut bahkan pada senin nanti informasi yang
berkembang ratusan karyawan Proteksindo Utama Mulia ini bakal kembali
menggelar demo Kekantor Bupati Penukal Abab Lematang Ilir(PALI), oleh
sebab tuntutan mereka para karyawan belum mencapai kata sepakat.
Meski sudah melakukan aksi demo ratusan
karyawan ini pada jum’at(29/01/2016), namun belum juga menemukan titik
terang dari apa saja yang mereka tuntut, saat sore jum’at kemaren
terlihat ratusan karyawan ini gemulai lesuh karna upaya mereka belum
menemukan hasil yang nyata,” sehingga menurut beberapa karyawan yang
berdemo didepan kantor disnakertran Kabupaten PALI jum’at(29/01/2016),
harus melanjutkan aksinya pada senin,(01/02/2016) dihalaman kantor
bupati Kabupaten PALI.
Bahkan Perusahaan minyak dan gas pun
kembali mendapat musibah, katanya dampak dari akibat harga minyak dunia
turun sehingga menyebabkan ratusan gaji karyawan Kerjasama Operasi (KSO)
PT. Pertamina Benakat Barat Petroleum(BBP) telat beberapa bulan
dibayarkan, akhirnya ratusan karyawan sebagai karyawan diperusahaan ini
melakukan aksi demo, namun pertanyaan besar pun terlontarkan dari
berbagai elemen, seperti politisi Firdaus hasbullah, Wakil Ketua DPRD
PALI Devi Harianto,SH,MH bahkan pemerintah dalam hal ini dinsnakertran
Sahadi, mengapa hal ini juga terjadi, padahal produksi minyak KSO BBP
ini dikabarkan berjalan lancar, namun masih saja perusahaan terhambat
membayar hak – hak para ratusan karyawan perusahaan tersebut, pada saat
berunjukrasa pada demo damai dihalaman kantor merah BBP, salah satu
pekarya mengatakan, akibat telatnya pembayaran gaji mereka utang pun
bertumpuk dimana – mana.
Tungakan – tungakan juga demikian, mulai
dari tungakan kredit kendaraan bermotor, pembayaran listrik, pdam dan
lainnya sehingga begitu banyak korban akibat masalah terlambatnya
pembayaran gaji para karyawan ini, para anak – anak mereka pun terancam
lemah sebagai penerus generasi muda di PALI, lantaran ekonomi orang tua
mereka kini terus dipertaruhkan.
Meski sudah mulai ada tanda akan datang
angin segar bahwa akan ada pinjaman dari pihak management KSO BBP,
sesuai hasil wawancara wartawan media ini kepada Koordinator aksi
Hartoyo(Otet) pada sabtu, (29/01/2016).
Menanggapi hal tersebut Anggit Field
Manager pun membenarkan bahwa akan ada semacam suntikan dana terhadap
karyawan sebesar 500 juta dari perusahaan, sambil menunggu
terealisasinya seluruh tuntutan ratusan karyawan kita terang anggit
sabtu,(30/01/2016).
Tidak sampai disitu saja penderitaan
rakyat yang ada dikabupaten tercinta ini, Dampak pemerintah kabupaten
PALI mengalami devisit anggaran sejak bulan november 2015 yang lalu,
sehingga begitu banyak hal yang belum terselesaikan hingga kini, mulai
dari honor tenaga kerja sukarela(TKS) bulan 11 dan 12 sebagian besar
belum terbayarkan, bahkan muncul issu akibat devisit anggaran 2015
kemarin menyebabkan honor yang masih relatif kecil 600.000,- perbulan
perorang TKS tersebut pun terancam dikurangi atau dipotong oleh
pemerintah kabupaten PALI.
Sehingga menyebabkan ada sebagian TKS
merasa resah dan gelisah dengan adanya informasi tersebut, ada juga uang
sudah pasrah, menyerahkan nasib mereka kepada allah swt atas issu yang
menimpah mereka asalkan mereka bisa bekerja pada pemerintahan Kabupaten
PALI dari sumber wawancara wartawan sejak akhir desember 2015 sampai
akhir januari pada awal tahun 2016 ini,” sayangnya ratusan TKS takut
menyebutkan namanya lantaran terancam berenti bila berkomentar dalam
berita yang akan tayang maupun terbit disejumlah media,” ungkap beberapa
TKS kepada wartawan beberapa hari lalu.
Menyikapi hal tersebut tak sedikit
pejuang seperti contohnya Mulyadi Asoy Ketua FAM PALI PAC Kecamatan Abab
mengancam demo bilamana honor TKS dikurangi,” ia merasa ini sudah tidak
sesuai dengan cita- cita daerah PALI sebagai DOB, bahkan pejabat DPRD
Devi Harianto, SH,MH angkat bicara menyikapi hal tersebut,” INI Tidak
Manusiawi, pungkas devi saat diwawancarai puluhan wartawan belum lama
ini, hal ini dilakukan lantaran karena mereka merasa terketuk hati serta
peduli sebagai wakil rakyat, begitu mengetahui ribuan TKS terancam
menderita, apalagi terhadap para TKS yang masih ngontrak, jangankan
untuk mencukupi kebutuhan hidup selama satu bulan,” untuk membayar
kontrakan pun terancam tidak mencukupi, ini mesti ditinjau ulang, bahkan
ia menjamin bahwa honor TKS akan bertahan pada nilai Rp. 600.000,-
perbulan,” terang Devi.
Selain itu honor RT/RW pun selama 5
bulan di enam kelurahan dikecamatan talang ubi Kabupaten PALI tahun 2015
juga nunggak dibayarkan hingga saat ini, oleh karena dana dari pusat
dikabarkan belum masuk ke kas daerah PALI.
Arif Kepala Badan Pemberdayaan
Masyarakat Pedesaan (BPMPD) begitu diwawancarai wartawan dikantornya
belum lama ini, membenarkan bahwa dana untuk membayar honor RT/RW belum
masuk, seandainya masuk akan segera kita bayarkan, terang Arif.
Serta masih banyak lagi persoalan yang
belum terungkap, hal ini disebabkan salah satunya lemah atau anjlok
harga karet dan yang patal dikabarkan akibat harga minyak turun, hingga
kini pun pemerintah pusat belum bisa dengan cepat mendapatkan jalan
keluar dalam meringankan beban rakyat untuk memulihkan dampak
penderitaan rakyat indonesia saat ini.
Sehingga penderitaan seperti ini
merupakan dugaan kasus nasional yang hingga kini terjadi di Negara
Republik Indonesia ini, solusinya bila sama-sama kita cermati dan
renungi akan ada banyak hal yang perlu sama-sama kita lakukan mulai dari
menciptakan peluang usaha baru selain bekerja diperusahaan minyak, gas,
perkebunan sawit, karet.
Bisa jadi masyarakat ada yang beralih
profesi, kalau biasanya menanam karet kini banyak yang menanam ubi, dan
masih banyak terobosan lainnya.
Tidak kala pentingnya seluruh masyarakat
Indonesia hendaknya meminta pertolongan kepada allah swt akan musibah
krisis yang kini kian mencekik, masyarakat kini dituntut banyak berdo’a
agar allah membukakan jalan terbaik kepada pemerintah dari pusat sampai
ke daerah agar cepat menemukan solusi terbaik untuk menyelamatkan
penderitaan rakyat yang kini sedang terpuruk.
Masyarakat juga mesti sadar bahwa kini
allah sedang menguji kita semua rakyat Indonesia hingga ke
pejabat-pejabat tinggi negara, supaya kita berpikir bahwa semua yang
terjadi didunia ini terjadi karena kehendak allah swt amin yarobbal
alamin.
Dari berbagai cobaan yang diberikan oleh
allah swt ini, patut kita semua renungkan bahwa rahasia allah tidak ada
satu pun manusia yang akan tahu.
Kita sebagai masyarakat tentu dituntut
agar menyadari bahwa kebesaran allah itu sangat luar biasa, maka
bersyukurlah saat allah memberikan kepada kita cobaan berarti allah
masih sayang kepada kita makanya kita masih diberikannya cobaan agar
kita dapat berpikir supaya lebih bertaqwa lagi kepada allah.
ConversionConversion EmoticonEmoticon